Capungmerah.com – Jerawat adalah kondisi kulit yang terjadi ketika folikel rambut kita tersumbat dengan minyak dan sel-sel kulit mati. Ini sering menyebabkan komedo, jerawat, dan biasanya muncul di wajah, dahi, dada, punggung bagian atas juga bahu. Jerawat adalah yang paling umum di kalangan remaja, meskipun itu bisa saja terjadi dan mempengaruhi orang-orang dari segala usia.
Perawatan yang efektif tersedia dari yang alami sampai kimia, tetapi jerawat bisa bertahan lama di wajah. Jerawat dan benjolan biasanya bisa sembuh secara perlahan, dan ketika jerawat lain sembuh yang lain akan muncul.
Tergantung pada tingkat keparahannya, jerawat dapat menyebabkan tekanan emosional seseorang dan melukai kulit. Semakin awal kita memulai pengobatannya, semakin rendah risiko yang diterima terhadap masalah tersebut.
Penyebab Jerawat
Empat faktor utama yang menyebabkan jerawat di wajah kita:
- Kelebihan produksi minyak
- Folikel rambut terjadi penyumbatan oleh minyak dan sel kulit mati kita
- Bakteri
- Kelebihan aktivitas sejenis hormon atuu androgen
Jerawat biasanya muncul di wajah, dahi, dada, punggung atas dan bahu kita karena area kulit ini memiliki kelenjar minyak paling banyak yang disebut sebaceous. Folikel rambut ini terhubung ke kelenjar minyak.
Dinding folikel dapat menonjol dan menghasilkan jerawat atau lubang pori-pori mungkin terbuka ke permukaan dan menjadi gelap yang menyebabkan komedo. Jerawat dan komedo mungkin terlihat seperti kotoran yang tersangkut di pori-pori. Tapi sebenarnya pori-pori ini penuh dengan bakteri dan minyak yang berubah kecoklatan ketika terkena udara.
Jerawat yang timbul berupa bintik-bintik merah dengan pusat putih yang berkembang ketika folikel rambut tersumbat menjadi meradang atau terinfeksi bakteri. Penyumbatan dan peradangan yang berkembang jauh di dalam folikel rambut menghasilkan benjolan mirip kista di bawah permukaan kulit kita. Pori-pori lain di kulit kita yang merupakan bukaan kelenjar keringat, biasanya tidak terlibat dalam jerawat.
Faktor yang Memperburuk Jerawat
Faktor-faktor ini dapat memicu atau memperburuk jerawat, yaitu:
1. Hormon
Androgen adalah sejenis hormon yang bisa saja meningkat pada anak laki-laki dan perempuan selama masa pubertas yang akan menyebabkan kelenjar sebaceous membesar dan menghasilkan lebih banyak sebum. Perubahan hormon yang berkaitan dengan kehamilan dan penggunaan kontrasepsi oral juga dapat memengaruhi produksi sebum. Dan jumlah yang rendah androgen beredar dalam darah wanita dan dapat memperburuk jerawat.
2. Obat-obatan tertentu
Contohnya termasuk obat yang mengandung kortikosteroid, testosteron atau litium bisa menjadi penyebab jerawat untuk muncul.
3. Diet
Studi menunjukkan bahwa faktor-faktor diet tertentu, termasuk susu skim dan makanan kaya karbohidrat seperti roti, bagel, dan keripik dapat memperburuk jerawat. Cokelat telah lama dicurigai menjadi makanan yang dapat memperburuk jerawat.
Sebuah penelitian kecil terhadap 14 pria berjerawat menunjukkan bahwa makan cokelat dapat memperburuk gejala jerawat. Penelitian ini lebih lanjut diperlukan untuk memeriksa mengapa ini terjadi dan apakah orang dengan jerawat akan mendapat manfaat dari mengikuti pembatasan diet tertentu.
4. Stres
Stres yang bisa saja menimpa semua orang ternyata dapat memperburuk jerawat. Maka dari itu, mempunyai pola hidup sehat dan selalu dalam keadaan fresh pada pikiran kita bisa mencegah timbulnya jerawat.
5. Makanan berminyak
Makan makanan berminyak memiliki sedikit pengaruh pada jerawat. Seseorang yang bekerja di area yang berminyak seperti dapur dengan penggorengan, karena minyak dapat menempel pada kulit dan memblokir folikel rambut, ini jika terjadi dalam waktu yang lama dapat mengiritasi kulit atau bisa mendorong timbulnya jerawat.
6. Kebersihan
Jerawat tidak hanya disebabkan oleh kulit yang kotor. Faktanya, menggosok kulit terlalu keras atau membersihkan dengan sabun atau bahan kimia yang keras malah dapat mengiritasi kulit dan dapat memperburuk jerawat. Namun, walaupun demikian selalu menjaga kebersihan juga bisa mencegah munculnya jerawat.
7. Kosmetik
Kosmetik tidak selalu memperburuk jerawat, terutama jika kita menggunakan makeup bebas minyak yang tidak menyumbat pori-pori atau noncomedogenics dan menghapus makeup secara teratur. Namun bagi sebagian orang, penggunaan kosmetik yang tidak sesuai atau tidak cocok dengan kulit dapat juga menjadi penyebab jerawat.
8. Umur
Orang-orang dari segala usia bisa mendapatkan jerawat, tetapi jerawat ini paling umum terjadi pada remaja. Tidak jarang juga jerawat bisa saja tetap muncul pada wanita atau pria dewasa.
9. Perubahan hormon
Perubahan seperti itu biasa terjadi pada remaja, wanita, anak perempuan, dan orang yang menggunakan obat-obatan tertentu termasuk yang mengandung kortikosteroid, androgen atau lithium.
10. Sejarah keluarga
Genetika bisa berperan dalam seseorang berjerawat atau tidak. Jika kedua orang tua berjerawat, kemungkinan besar anaknya juga mempunyai peluang berjerawat. Akan tetapi tidak semua gen ini menurun.
11. Zat yang berminyak
Keta dapat berpotensi terkena jerawat di mana kulit kita bersentuhan dengan lotion dan krim yang mengandung minyak atau dengan minyak di area kerja seperti dapur dengan alat penggorengan.
12. Gesekan atau tekanan pada kulit
Ini dapat disebabkan oleh barang-barang seperti telepon, ponsel, helm, kerah yang ketat, dan ransel.
13. Stres
Stres tidak memnjadi penyebab utama timbulnya jerawat, tetapi jika kita sudah berjerawat itu bisa memperburuknya.
Gejala Jerawat
Tanda dan gejala jerawat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan kondisi kita:
- Whiteheads atau pori-pori tertutup
- Komedo atau pori-pori terbuka
- Benjolan kecil berwarna merah lembut atau papula
- Jerawat pustula, yaitu papula dengan nanah di ujungnya
- Benjolan besar, padat, menyakitkan di bawah permukaan kulit atau nodul
- Benjolan berisi nanah yang menyakitkan di bawah permukaan kulit disebut juga jerawat batu atau kistik
Pengobatan Jerawat
Jika kita sudah mencoba produk jerawat tanpa resep selama beberapa minggu tapi tidak membantu, dokter kita dapat meresepkan obat yang lebih kuat. Yang bisa kita lakukan adalah:
- Kendalikan jerawat
- Hindari bekas luka atau kerusakan lain pada kulit
- Membuat bekas luka menjadi kurang terlihat
Obat jerawat biasanya bekerja dengan cara mengurangi produksi minyak pada area tubuh kita, juga mempercepat pergantian sel kulit, melawan infeksi bakteri atau mengurangi peradangan yang dapat membantu mencegah jaringan parut pada kulit.
Dengan sebagian besar obat jerawat resep, kita mungkin tidak melihat hasilnya selama empat hingga delapan minggu, dan kulit kita mungkin menjadi lebih buruk sebelum menjadi lebih baik. Diperlukan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun untuk menghilangkan jerawat kita sepenuhnya.
Baca juga:
Pengobatan yang direkomendasikan oleh dokter tergantung pada usia kita, jenis dan tingkat keparahan jerawat, dan apa yang ingin kita lakukan. Misalnya, kita mungkin perlu mencuci dan mengoleskan obat pada kulit yang sakit dua kali sehari selama beberapa minggu. Seringkali obat topikal dan obat yang kita gunakan melalui mulut atau obat oral digunakan dalam kombinasi tertentu. Wanita hamil tidak disarankan untuk tidak menggunakan obat resep oral untuk jerawat ini.
Bicarakan dengan dokter Anda tentang risiko dan manfaat obat dan perawatan lain yang perlu dipertimbangkan.
Semoga bermanfaat …
Leave a Reply